Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat - Dematika

Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang menggabungkan beberapa operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. 

Contoh 1:

 12 + 10 × 2 + 5 = . . . .

Dalam menyelesaikan contoh diatas, terdapat aturan-aturan yang harus dijadikan patokan untuk mendapatkan jawaban yang benar. Karena jika kita mengerjakan tanpa aturan maka bisa jadi akan memunculkan beberapa jawaban yang sangat berbeda satu sama lainnya.

Misalkan:

12 + 10 × 2 + 5 = . . . .

Jawab:

Cara 1.

Jika kita mengoperasikan dari kiri kekanan sesuai urutan biasa maka

= 22 × 2 + 5     (dengan menambahkan 12 dan 10 terlebih dahulu)

= 44 + 5           (mengalikan 22 × 2 = 44)

= 49.

Cara 2.

Bandingkan jika mengoperasikan semua operasi penjumlahan terlebih dahulu:

12 + 10 × 2 + 5 

= 22 × 7         (12 + 10 = 22 dan 2 + 5 = 7)

= 154

Cara 3.

Mengoperasikan operasi perkalian terlebih dahulu:

12 + 10 × 2 + 5 

= 12 + 20 + 5     (10 × 2 = 20)

= 32 + 5           (12 + 20 = 32)

= 37.

Cara manakah yang benar?

Berikut adalah tata cara dalam pengoperasian operasi hitung campuran:

1. Jika ada operasi ⊕,⊖,⊗, dan ⨸, maka operasi ⊗ dan ⨸ harus dihitung lebih dahulu, dengan mendahulukan yang paling kiri terlebih dahulu, baru kemudian diikuti dengan opreasi ⊕ dan ⊖ dihitung mulai dari kiri.
2. Untuk mengubah urutan di atas, maka digunakan tanda kurung. operasi yang ada di dalam kurung dikerjakan terlebih dahulu, tetapi tetap berpedoman pada aturan diatas. 

Contoh 1:

17 × 10 + 12 ÷ 2 = . . .

Jawab:

17 × 10 + 12 ÷ 2 

=170 + 6                (17 × 10 = 170 dan 12 ÷ 2 = 6)

= 176

Contoh 2:

2 × 100 − 3 × 10 = . . .

Jawab:

2 × 100 − 3 × 10 

= 200 − 30            (2 × 100 = 200 dan 3 × 10 = 30)

=170

Contoh 3:

4 × (15 − 3) × 10 = . . .

Jawab:

4 × (15 − 3) × 10 

= 4 × 12 × 10   (operasi dalam kurung lebih dahulu, 15 − 3 = 12)

= 480